PERPISAHAN KEPALA SMP NEGERI 2 KUNDURAN
189 total views
Rapat Koordinasi Persiapan Konggres Bahasa Jawa VII di Jawa Tengah
Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah Konggres Bahasa Jawa VII 2023 mendatang. Dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan tanggal 14-15 Desember 2022 mulai mengidentifikasi masalah-masalah dari 3 provinsi untuk diangkat dalam Konggres Bahasa Jawa VII dan dicarikan solusinya.
274 total views
EVALUASI REVITALISASI BAHASA DAERAH TAHUN 2022 BALAI BAHASA JAWA TENGAH
Pada ulasan praktik baik Kab. Brebes yang diwakili Juwita Asmara, M.Pd (Kabid Dikdas) memaparkan bahwa pengiriman delegasi FTBI bersumber dari gotong-royong MGMP, MKKS, KKG dan K3S. Tegal tidak memberangkatkan delegasi SMP yang berangkat hanya 5 siswa SD karena alasan anggaran. Perwakilan Kota Semarang yang merupakan juara umum FTBI tahun 2022 lebih siap terkait anggaran maupun penyiapan delegasi. Semoga FTBI tahun 2023 semua kab/kota lebih siap.
260 total views
JALAK MANGAN KEBO (Kumpulan Geguritan Pendidikan Budi Pekerti)
JALAK MANGAN KEBO dening Trimo
JALAK MANGAN KEBO
Antologi Geguritan “JALAK MANGAN KEBO” dening Trimo
Penulis : Trimo
Penerbit : Dewan Bahasa Jawa Kabupaten Blora
Terbitan : 2021
Tinggi Buku : 21 cm
Hal : 70
ISBN : 978-623-7897-29-3
Gurit ke 21
JALAK MANGAN KEBO
Jalak mangan kebo
ora lumrah
barang ora lumrah
angger nggenah
bisa dadi kaprah
senajan salah
Jalak mangan kebo
aran jalak kuwalat
jalaran jalak butuh kebo
kebo uga butuh jalak
ya bener jalak mangan kebo dadi warek
nanging sesuk lan saklawase
jalak lan kebo wis ora ana ceritane
Gurit ke 16
LATHI
Lathi
landhepe ngungkuli glathi
glathi mung bisa kanggo iris-iris buncis
kekethok-kethok lombok
rajang-rajang brambang bawang
ya mung kadhang-kadhang ngiris driji
drijine wong sing kurang ati-ati
nanging ora suwe mesthi mari
Lathi
landhepe ngungkuli glathi
senadyan ora bisa kanggo iris-iris buncis
kethok-kethok lombok
rajang-rajang brambang bawang
nanging landhep kanggo ngiris-iris ati
tatune angel tambane
pingget nganti tekan selawase
jenenge lara ati
tatu merga saka lathi.
248 total views
SENANDUNG SEKOLAHKU (ANTOLOGI PUISI)
SENANDUNG SEKOLAHKU
Penulis : Heni Widyaningsih
Penerbit : Dewan Bahasa Jawa Kabupaten Blora
Tinggi Buku : 21 cm
Jumlah Hal : 26
Senandung Sekolahku merupakan kumpulan bait-bait puisi yang melukiskan sebuah sekolah. Lingkungan sekolah secara fisik diceritakan secara imajinatif dengan diksi dan permainan bunyi yang indah sehingga menarik untuk dibaca. Kegiatan sekolah yang lazim dan tidak lazim juga dilukiskan secara imajinatif. Keduanya memuat nilai-nilai didik yang dapat diambil sebagai pengalaman hidup secara tidak langsung.
Bisa didapatkan di Dewan Bahasa Jawa Kabupaten Blora
244 total views
NUANSA SEMESTA (ANTOLOGI PUISI)
NUANSA SEMESTA
Penulis : Heni Widyaningsih
Penerbit : Dewan Bahasa Jawa Kabupaten Blora
Tinggi buku : 21 cm
Jumlah Hal : 26
Alam menjadi inspirasi untuk dituliskan menjadi bait-bait puisi. Alam terdiri atas pegunungan, persawahan, pedesaan, lautan, sungai pasir dan batu yang semuanya bisa dijadikan objek sastra. Nuansa alam merupakan kumpulan puisi yang mengambil objek alam untuk menuangkan karya imajinatif yang memuat nilai-nilai kehidupan yang dapat dijadikan pengalaman batin.
Bisa didapatkan di Dewan Bahasa Jawa Kabupaten Blora
299 total views, 3 views today
LARAS HARAPAN (ANTOLOGI PUISI)
LARAS HARAPAN
Penulis : Isna Purti Astuti, penerbit : Dewan Bahasa Jawa Kabupaten Blora, tinggi buku : 21 cm, jumlah halaman : 22
Laras harapan merupakan semangat perubahan untuk bangkit menuju masa depan yang lebih indah, walau kadang harapan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. Dengan asa yang menggelegar dan keyakinan yang kuat serta dengan Ijin Allah tentunya harapan tersebut dapat terwujud dan terlaksana sesuai dengan rencana.
Bisa didapatkan di Dewan Bahasa Jawa Kabupaten Blora
150 total views
REMBULAN DI SEPERTIGA MALAM (ANTOLOGI PUISI)
REMBULAN DI SEPERTIGA MALAM (ANTOLOGI PUISI)
Penulis : Sumarni
Penerbit : Dewan Bahasa Jawa Kabupaten Blora
Jumlah Hal : 46
Tinggi Buku : 21 cm
SINOPSIS
“Rembulan di Antara Sepertiga Malam”, adalah antologi puisi yang menceritakan kerinduan orang tua pada anaknya yang menuntut ilmu di sekolah boarding school di sebuah kota kecil. Selama Masa Asih Asuh 3 bulan lamanya, antara orang tua dan anak tidak diizinkan bertemu. Sejak tinggal di asrama, tentu saja orang tua memendam rasa rindu. Kerinduan itu semakin terasa ketika sepertiga malam datang. Di antara sepertiga malam anak-anak melaksanakan salat malam, doa-doa terbaik dipanjatkan. Begitu juga, sebagai orang tua tentu selalu mendoakan yang terbaik untuk buah hatinya. “Rembulan di Antara Sepertiga Malam” mengisahkan suka duka, rindu, sedih dan bahagia sebagai orang tua selama tiga bulan berpisah untuk sementara. Rasa terharu dan bahagia tumpah dalam balutan tradisi acara sungkeman. Sejak saat itu antara orang tua dan ananda diperkenankan untuk bertemu melepas rindu.
Bisa didapatkan di Dewan Bahasa Jawa Kabupaten Blora
213 total views